ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha jangka panjangpada usaha budidaya pembesaran ikan lele kolam bundar di Pokmas Kuppek Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.Pokmas ini merupakan kelompok baru dalam bidang budidaya pembesaran ikan, mereka memanfaatkan lahan yang kosong sebagai usaha yang menghasilkan keuntungan. Metode pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus yang menggunakan berbagai sumber bukti terhadap suatu entitas tunggal yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Metode analisis data menggunakan Analisis kelayakan usaha jangka panjang yaitu analisis keuntungan, Payback Period (PP), Break Event Point (BEP), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR). Tingkat suku bunga yang diambil sesuai dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM pada tahun 2022 sebesar 6%. Hasil penelitian usaha budidaya pembesaran ikan lele pada Pokmas Kuppek mendapatkan keuntungan sebesarRp. 7.356.288,57 /tahun, Payback Period selama3,8 tahun, Break Event Point produksi 2.173 kg ikan lele/tahun dan Break Event Point (BEP) harga sebesar Rp.17.105/kg. Net Present Value (NPV 6%) sebesar  Rp.26.392.524,26. Net Benefit Cost Ratiosebesar 1,07 dan Internal rate Of Returnsebesar 23,3%. Berdasarkan kriteria analisis menunjukkan usaha budidaya pembesaran ikan lele pada Pokmas Kuppek ini dikatakan layak untuk di jalankan dan dikembangkan.

Kata Kunci:  Pokmas Kuppek,  Kelayakan  Usaha, Ikan Lele.