DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Dinamika Urban Heat Island Menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TRIS Multitemporal Kota Banjarbaru Tahun 2019-2023
PENGARANG:BAGUS RENALDY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-08


Bagus Renaldy, 2023, NIM 1910416310051, Dinamika Urban Heat Island Menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TRIS Multitemporal Kota Banjarbaru Tahun 2019-2023, Pembimbing Dr. Nasruddin, M.Sc.

Fenomena UHI yang juga dikenal sebagai pulau panas perkotaan, merujuk pada peningkatan suhu rata-rata di daerah dengan kepadatan bangunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan suhu udara terbuka di sekitarnya. Tujuan penelitian menganalisis dinamika perkembangan suhu permukaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya UHI di Kota Banjarbaru.

Metode Metode penelitian yaitu, pendekatan kuantitatif, dengan populasi di wilayah Kota Banjarbaru dan sampel suhu menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan perhitungan Land Surface Temperature (LST), Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI), Indeks Kerapatan Bangunan (NDBI), Urban Heat Island (UHI), dan Principal component analysis (PCA).

Hasil penelitian yaitu Kota Banjarbaru setiap tahun rata-rata didominasi oleh suhu <26°C (71,06%) luas kawasan 21.700,02 ha, suhu 26-27 °C (9,26%) luas kawasan 2.826,42 ha, suhu 27-28 °C (7,97%) luas kawasan 2.432,56 ha, suhu 28-29 °C (5,43%) luas kawasan 1.657,12 ha, suhu 29-30 °C (3,12%) luas kawasan 954,02 ha, suhu 30-31 °C (1,52%) luas kawasan 464,01 ha, suhu 31-32 °C (0,62%) luas kawasan 187,81 ha, dan suhu >32 °C (1,03%) luas kawasan 314,05 ha. Sedangkan hasil uji korelasi Pearson Produck Moment dengan nilai 0.31 (Korelasi Cukup). Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi suhu di Kota Banjarbaru setiap tahun rata-rata berdasarkan analisis faktor yaitu faktor indeks kerapatan bangunan (0,739), faktor elevasi (0,717) dan faktor indeks kerapatan vegetasi (0,473).

Kata Kunci: Suhu Permukaan, Pulau Panas Perkotaan, Landsat 8

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI