DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DAN KEKUATAN OTOT GENGGAMAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:AQILA LAYYINA FARSYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-08


Hemodialisis (HD) merupakan salah satu terapi terapi penyakit ginjal kronik (PGK). Pasien PGK dapat megalami peningkatan permeabilitas di tingkat glomerulus. Hal itu dapat menyebabkan penurunan kadar abumin dan kekuatan otot genggaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar albumin dan kekuatan otot genggaman pada pasien yang menjalani hemodialisis rutin di RSUD Ulin Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Kadar albumin diukur di laboratorium patologi klinik, sedangkan kekuatan otot genggaman diukur menggunakan camry electronic hand dynamometer model EH101. Subjek penelitian adalah pasien berusia 18-60 tahun yang menjalani hemodialis rutin 2 kali dalam seminggu minimal 3 bulan. Hasil penelitian dari 72 subjek menunjukkan bahwa kelompok jenis kelamin perempuan, usia 51-60 tahun, dan lama HD 3-36 bulan paling banyak ditemukan. Proporsi kadar albumin normal sebesar 81%, sedangkan hipoalbuminemia sebesar 19%. Proporsi kekuatan otot genggaman normal sebesar 17%, sedangkan lemah sebesar 83%. Hasil uji Fisher’s exact menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan (p=0.439) kadar albumin dan kekuatan otot genggaman pada pasien yang menjalani hemodialisis. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI