DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Stigma Dan Realitas Sosial: Status Janda Dalam Pandangan Masyarakat Desa jelapat I Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala
PENGARANG:DESTYA SALSABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-09


Stigma negatif yang beredar membuat masyarakat masih memandang status janda dengan pandangan negatif, bahkan status terkadang dianggap sebagai aib. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pandangan masyarakat terhadap perempuan yang memiliki status janda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori labeling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Wawancara semi-terstruktur, observasi partisipan, dan analisis isi, merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan. Penelitian dilakukan di Desa Jelapat I, kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat di Desa Jelapat I memberikan pandangan positif terhadap para janda. Adanya stigma dan label negatif yang selalu melekat pada janda tidak membuat masyarakat serta merta memandang janda dengan pandangan negatif. Para janda diberikan kebebasan dalam melakukan apapun di kehidupan sehari-hari tanpa perlu merasa terasingkan. Masyarakat sepakat selama para janda tidak melakukan perilaku yang menyimpang dan melanggar norma yang sudah ditetapkan, maka status mereka dalam masyarakat adalah sama. Meski begitu, masih ada sebagian kecil masyarakat yang memandang janda dengan negatif. Anggota masyarakat ini masih percaya bahwa para janda adalah penggoda suami orang. Bisa disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Desa jelapat I sudah memiliki pemikiran yang terbuka dan tidak mendiskriminasi perempuan hanya karena statusnya sebagai janda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI