ABSTRAK

Pencemaran udara dalam ruang merupakan salah satu fenomena lingkungan yang membahayakan kesehatan manusia.Parkiran basement merupakan ruangan yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang kendaraan. Pusat perbelanjaan yang memiliki parkiran di basement dapat menggangu indeks kenyamanan melalui kualitas udara yang tercemar. Penelitian ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta pembaca dan memperoleh gambaran kualitas udara berupa nilai konsentrasi serta peta pola sebaran CO dan TSP di beberapa titik Parkiran Basement Pusat Perbelanjaan Banjarbarumenggunakan aplikasi Quantum GIS 2.28.2. Selain itu, hasil penelitian dapat menjadi masukan pihak terkait sebagai upaya penyempurnaan pengelolaan kualitas udara khususnya pada Parkiran Basement Pusat Perbelanjaan Banjarbaru.Pengukuran CO dilakukan menggunakan NDIR Analyzer melalui teddlar bag berdasarkan SNI 7119.10-2011 memakai metode Non-Dispersive Infrared Sensor (NDIR) dan metode manual alat menggunakan TSI DustTrak II Aerosol Monitor untuk pengukuran konsentrasi TSP. Pengukuran dilakukan pada jam puncak kepadatan pengunjung yang bertepatan di hari minggu selama satu jam pada masing-masing titik. Titik pengambilan sampel terdiri dari 6 titik berdasarkan grid lokasi. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan PP No. 22 Tahun 2021. Dalam pengukuran parameter, nilai faktor meteorologis meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara serta arah dan kecepatan angin turut dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran CO satu jam berada dikisaran nilai 4707-5852 µg/m³. Sedangkan hasil pengukuran TSP 1 jam yang telah dikonversi menggunakan persamaan canter berada dikisaran 0,010-0,022 µg/m³. Kedua nilai tersebut masih berada dibawah baku mutu yakni 10000 µg/m³ untuk CO dan 230 µg/m³ untuk TSP. Peta pola sebaran menunjukkan konsentrasi CO pada parkiran kendaraan roda empat memiliki kecenderungan ke arah timur dan pada parkiran kendaraan roda dua cenderung mengarah ke utara yang merupakan pintu keluar kendaraan roda. Sedangkan konsentrasi TSP parkiran kendaraan roda dua memiliki kecenderungan mengarah ke timur yang notabenenya adalah pintu masuk kendaraan roda empat. Hal ini menunjukkan sebaran konsentrasi parameter CO dan TSP dominan berada di bagian timur basement.