PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT PADA LAYANAN INDIHOME

 (Studi Kasus Layanan IndiHome Triple Play)

Ichsan Nurahim

ABSTRAK

Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui layanan Triple Play yang dilakukan oleh Telkom IndieHome tersebut termasuk persaingan usaha tidak sehat dan layanan Triple Play dari Telkom IndiHome akan menghambat pelaku usaha lain dalam pasar yang bersangkutan

Menurut hasil dari penelitian Skripsi ini menunjukan bahwa Pertama, Perjanjian Tertutup yang dilakukan oleh Telkom Indihome dalam layanan Triple Play nya dimana melanggar pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang dimana dengan adanya perjanjian secara tertulis yang mengikatkan diri antara pelaku usaha Telkom Indihome dengan pelanggannya yang tertuang dalam kontrak berlangganan dan adanya kewajiban atau persyaratan yang dibuat oleh Telkom Indihome maka sudah jelas pelaku usaha tersebut sudah dapat dikatakan melanggar undang-undang tersebut, akibat dari prilaku tersebut maka akan membuat kerugian bagi para konsumen. Kedua, Layanan terbaru Triple Play dari Telkom IndiHome yang terdiri dari layanan telpon tetap, layanan internet dan TV berbayar ini menghambat pelaku usaha lain dalam bidang bisnis yang sama di dalam pasar penyedia jasa layanan telekomunikasi karena besarnya kekuatan monopoli Telkom Indihome dalam jasa layanan telpon tetap (fixed line) sangat berdampak kepada para pelaku usaha lain khususnya dalam jasa layanan internet (boardband) dan layanan TV berbayar (IP TV), dan dengan adanya klausula yang diwajibkan Telkom Indihome kepada pelanggannya dalam perjanjian berlangganan paket Triple Play ditambah lagi Telkom Indihome menjadi penguasa pangsa pasar sebesar 99%, ini merupakan sebuah penyalahgunaan posisi dominan yang lambat laun akan merugikan dan mematikan para pelaku usaha lain.

Kata Kunci : Perjanjian Tertutup, Triple Play, Monopoli.