Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Agustus2023 yang bertempat di Kecamatan  Landasan Ulin, Kelurahan  Syamsudin Noor,  Kota  Banjarbaru,  Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal.  Faktor  perlakuannya  adalah pupuk urea yang terdiri atas 4 taraf perlakuan, yaitu n₀= (kontrol), n₁= (100 urea kg ha^-1), n₂= (200 urea kg ha^-1), dan n₃= (300 urea kg ha^-1). Pengamatan penelitian ini meliputi pengamatanmenunjukkan tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun vegetatif maksimum (helai), panjang tandan malai berbuah (cm), bobot berangkasan basah (g), bobot berangkasan kering (g), jumlah biji pertanaman (butir), bobot biji pertanaman (g), bobot 1000 biji (g) dan bobot biji perpetak (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Urea dengan takaran 300 kg ha^-1  menunjukktan pertumbuhan (tinggi tanaman (7-9 MST), diameter batang (6-9 MST), jumlah daun vegetatif maksimum, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering), komponen hasil (panjang tandan malai berbuah, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman dan bobot 1000 biji) dan hasil (bobot biji perpetak dan bobot biji perhektar) lebih tinggi dibandingkan dengan  takaran  200 kg ha^-1, 100 kg ha^-1 dan  tanpa pemberian pupuk urea (0 kg ha^-1).