Taraf  kebutuhan  akan  energi  di Indonesia  terus  meningkat  setiap tahunnya, tetapi tidak sebanding dengan jumlah energi yang ada guna mensuplai kebutuhan tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah, pertumbuhan ekonomi, penggunaan energi yang tidak efisien, dan pengelolaan dalam memanfaatkan sumber energi yang ada masih belum maksimal. Cara yang bisa digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak, gas, serta batubara adalah dengan mencari sumber energi alternatif yang dapat  dimanfaatkan  dan  diperbaharui,  salah  satunya  adalah  dengan  cara memanfaatkan biobriket batubara denga campuran biomassa sekam padi sebagai sumber energi alternatif.

Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  uji laboratorium. Rancangan kegiatan penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan akhir. Kegiatan ini melakukan pembuatan sampel dengan komposisi batubara, sekam padi, perekat, kaolin dan kapur yang disesuaikan dengan presentase. Kemudian dilakukan uji analisis proximate, uji Calorific Value dan uji pembakaran

Pada Hasil analisis sampel biobriket yaitu dalam pembuata biobriket menggunakan campuran biomassa sekam padi dapat menurunkan nilai inherent moisture, Volatile matter, Calorific Value dan uji pembakaran. Dengan komposisi S4 presentase batubara sebesar 70%, sekam padi 8%, perekat sebesar 15%, kaolin sebesar 2% dan kapur sebesar 5% menghasilkan kualitas bioriket yang baik serta memiliki durasi pembakaran yang paling lama.