Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan nila dengan media keramba jaring apung di Desa Aranio Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Komoditas yang dihasilkan ialah ikan nila, sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis finansial yang meliputi laba/rugi, Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), Gross Benefit Cost (B/C), dan Internal Rate of Return (IRR), dan analisis sensitivitas penurunan produksi sebesar 5% dan kenaikan harga pakan sebesar 20%. Hasil penelitian ini adalah : Usaha budidaya ikan nila dengan media keramba jaring apung dengan laba senilai Rp. Rp.199.088.711,11, nilai NPV 6% = Rp.1.329.898.244 Gross B/C = 1,2910, IRR = >100%, sehingga usaha dikatakan layak dijalankan untuk 10 tahun ke depan. Analisis sensitivitas penurunan produksi sebesar 5% dengan nilai NPV 6% = Rp.1.034.897.779, Gross B/C 6% = 1,2264, dan IRR = >100%. Sedangkan analisis sensitivitas kenaikan harga pakan sebesar 20% dengan nilai NPV 6% = Rp.674.032.710, Gross B/C 6% = 1,1290, dan IRR = 81%.

Kata Kunci : Ikan Nila, Kelayakan Usaha, Analisis Sensitivitas.