Latar Belakang: Pasien congestive heart failure sering mengeluhkan gejala seperti sesak nafas, kelelahan, mulut kering, mengantuk pada siang hari dan sulit untuk tertidur, hal inimenyebabkan kualitas tidurpasien menjadi terganggu. Gangguan kualitas tidur dapat diatasi dengan intervensi foot massage dikarenakan  mudah dilakukan, biaya relatif sedikit dan memiliki manfaat seperti membuat tubuh menjadi rileks dan menurunkan insomnia.

Tujuan: Mengetahui pengaruh foot massage terhadap kualitas tidur pasien congestive heart failure di ruang Alamanda RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode: Penelitian ini meggunakan desain quasi eksperimentaldengan one group pre and post test without control design dan teknik Concecutive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 orang. Responden akan diukur kualitas tidurnya menggunakan kuesioner RCSQ dan responden diberikan intervensi foot massage selama 2 hari dengan durasi 20 menit.

Hasil: Pre-test menunjukkan bahwa semua responden penelitian sebanyak 15 orang (100%) memiliki kualitas tidur buruk dan post-test mayoritas responden sebanyak 13 orang (86,7%) memiliki kualitas tidur baik. sehingga foot massage berpengaruh terhadap kualitas tidur pasien dengan p-value 0,001 (α=0,005).

Diskusi: Terdapat perubahan kualitas tidur sebelum dan sesudah foot massage. Foot massage menghasilkan efek relaksasi yang dapat memberikan rasa nyaman pada tubuh serta meningkatkan kualitas tidur.

Kata Kunci: Congestive Heart Failure, Kualitas Tidur, Foot Massage