DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERBENTUKNYA SERUMEN OBSTURAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK THT RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
PENGARANG:Ahmad Farid
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2019-02-13


ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERBENTUKNYA SERUMEN OBSTURAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK THT RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN Farid, Ahmad Latar Belakang: Secara teoritis faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kasus serumen obsturan sudah banyak diketahui, tapi belum banyak diteliti. Serumen obsturan bila tidak ditangani dengan benar akan menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan bahkan sampai ke arah gangguan pendengaran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan faktor-faktor yang berhubungan dengan terbentuknyaa serumen obsturan pada pasien rawat jalan di Poliklinik THT RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 126 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik consecutive sampling. Populasi sampel semua pasien rawat jalan di Poliklinik THT tanggal 15 September – 31 Oktober 2018. Sampel diperiksa menggunakan otoskop pada kedua telinga. Faktor yang berhubungan dengan terbentuknya serumen obsturan dinilai melalui pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-square dan fisher exact. Hasil: Dari 126 responden yang diteliti ditemukan adanya serumen obsturan sebanyak 63,5%. Hasil uji statistik tidak ada hubungan signifikan terbentuknya serumen obsturan dengan umur (p=0.200), jenis kelamin (p=0,081) indeks massa tubuh (p=0,915), lingkungan kerja/aktivitas (p=0,224), riwayat infeksi telinga (p=0,403), dan penggunaan alat bantu dengar (p=0,461). Luas diameter kanalis akustikus eksterna (p=0,029) dan perilaku membersihkan telinga (p=0,000) berhubungan secara signifikan dengan terbentuknya serumen obsturan. Diskusi: Tidak ada hubungan signifikan antara serumen obsturan dengan umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh, lingkungan kerja/aktivitas, riwayat sakit telinga, penggunaan alat bantu dengar. Ada hubungan signifikan antara serumen obsturan dengan luas diameter kanalis akustikus eksterna dan perilaku membersihkan telinga. Kata kunci: faktor yang berhubungan, serumen obsturan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI