Air bersih merupakan kebutuhan utama untuk kehidupan sehari-hari oleh karena itu, menjadi hal yang penting untuk dijaga kualitas ketersediaan air bersih. Kalimantan Selatan memiliki badan air buatan yang berada di Kecamatan Aranio, yaitu Bendungan Riam kanan yang menjadi sumber air baku dari intake air bendung Karang Intan untuk pengolahan SPAM Banjarbakula. Berdasarkan uji karakteristik awal air bendung Karang Intan memiliki kualitas air yang cukup rendah dan memenuhi dari standar baku mutu PMK Nomor 2 Tahun 2023. Pengolahan yang tepat untuk air baku tergolong rendah tersebut adalah penggunaan penyaringan langsungmenggunakan saringan pasir cepat. Saringan pasir cepat jika digunakan secara terus menerus akan mengalami penyumbatan pada pori-pori media filter yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas air bersih yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan proses pembersihan atau pencucian-balik. Penelitian ini bertujuan menganalisis variasi durasi dan tekanan pencucian-balik terhadap kinerja filter pada pengolahan air bersih. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan 1 buah reaktor saringan pasir cepat dengan variasi durasi dan tekanan serta pengambilan data dilakukan secara triplo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencucian-balik pada saringan pasir cepat dengan variasi durasi 5 menit menghasilkan efesiensi terbaik menurunkan konsentrasi kekeruhan sebesar 26,82%, menurunkan konsentrasi warna sebesar 20,10%, dan mampu meningkatkan atau menstabilkan pH terbaik sampai 7,17. Variasi tinggi muka air 115 cm menghasilkan efesiensi terbaik menurunkan konsentrasi terbaik dalam menurunkan konsentrasi kekeruhan sebesar 19,67%, menurunkan konsentrasi warna sebesar 39,60%, dan mampu meningkatkan atau menstabilkan pH terbaik sampai 7,10.