ABSTRAK
PENGARUH LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBUR JAWA
Irmawati
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi
masalah besar di seluruh dunia. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan
darah adalah dengan memberikan terapi nonfarmakologis berupa latihan jalan
kaki.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan jalan kaki terhadap tekanan darah
pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kubur Jawa.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy exsperimental dengan
rancangan penelitian pra-post test design with control group. Analisis data
menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui pengaruh latihan jalan kaki
terhadap tekanan darah. Responden berjumlah 36 orang yang diambil secara
purposive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol secara randomisasi dengan instrumen berupa
lembar observasi tekanan darah. Intervensi yang diberikan pada kelompok
eksperimen berupa latihan jalan kaki yang dilakukan selama satu bulan dengan
frekuensi 4 kali berturut-turut dalam seminggu pada hari Senin, Selasa, Sabtu
dan Minggu, sebanyak 16 kali. Latihan jalan kaki dilakukan selama 30 menit.
Sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan intervensi tetapi tetap
dilakukan observasi tekanan darah di hari yang sama dengan kelompok
eksperimen.
Hasil: Terdapat pengaruh latihan jalan kaki terhadap tekanan darah pada
penderita hipertensi dengan (p=0,000) di wilayah kerja Puskesmas Kubur Jawa.
Diskusi: Latihan jalan kaki yang rutin pada penderita hipertensi dapat
mengontrol dan menurunkan tekanan darah terutama bagi penderita hipertensi.
Kata-kata kunci: hipertensi, lansia, latihan jalan kaki.