DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR (SITUATION, BACKGROUND, ASSESSMENT, RECOMMENDATION) PERAWAT DALAM TIMBANG TERIMA DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN (DI RUANG RAWAT INAP RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA)
PENGARANG:MAULIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-11


ABSTRAK

 

HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR (SITUATION, BACKGROUND,  ASSESSMENT, RECOMMENDATION) PERAWAT DALAM TIMBANG TERIMA DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN

 

(DI RUANG RAWAT INAP RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA)

 

 

 

Mauliana

 

Latar Belakang: Proses komunikasi SBAR dalam timbang terima di rumah sakit apabila di implementasikan dengan baik akan mengurangi insiden keselamatan pasien. Komunikasi SBAR merupakan teknik komunikasi terbuka yang menjadi salah satu bagian yang dapat meningkatkan budaya keselamatan pasien.

 

Tujuan: Mengetahui hubungan antara komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) perawat dalam timbang terima dengan budaya keselamatan pasien.

 

Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan Cross Sectional design pada 86 perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan menggunakan kuesioner dan analisis fisher exact.

 

Hasil: 63 responden (73,3%) melaksanakan komunikasi SBAR dalam timbang terima secara efektif. Budaya keselamatan pasien yang kurang sebanyak 54 responden (62,8%). Ada hubungan bermakna antara kedua variabel dengan p-value 0,025.

 

Diskusi: Sebagian besar responden melakukan SBAR timbang terima secara efektif namun penerapan budaya keselamatan pasien masih kurang.

 

 

 

Kata Kunci: Budaya Keselamatan, Komunikasi SBAR, Timbang Terima

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI