Lamun (Seagrass) merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat hidup terendam dalam badan air dan tumbuh dengan baik pada perairan laut dangkal. Hamparan lamun  merupakan ekosistem utama suatu kawasan pesisir biasa disebut dengan padang lamun. Fungsi ekologis padang lamun adalah sebagai sumber utama produktivitas primer. Rusaknya padang lamun sendiri cukup mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan pemantauan lebih lanjut untuk kondisi kesehatan padang lamun secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun di Pulau Kerayaan. Hasil penelitian ditemukan 5 jenis lamun di perairan Pulau Kerayaan yaitu Halophila minor, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Thalassia hemprichii dan Enhalus acroides dengan kerapatan lamun yang terdapat di lokasi penelitian yaitu berkisar 0,6 – 176,36 ind/m². Kondisi status padang lamun di Pulau Kerayaan di kategorikan miskin yaitu 22,85%. Parameter lingkungan di Pulau Kerayaan meliputi parameter Kimia – Fisika. Hasil yang di dapatkan yaitu pH, DO, suhu, dan kedalaman memenuhi baku mutu, sedangkan salinitas dan kecerahan berada di bawah nilai rata-rata baku mutu namun lamun masih dapat tumbuh dengan baik pada lokasi penelitian.