Muhammad Aditya Prayuda, 2023, NIM 1910416310050, “Tingkat Kerentanan Sosial Terhadap Banjir di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan” Pembimbing Muhammad Efendi, M.Pd.

Bencana ialah keadaan membahayakan atau mengancam kehidupan makhluk hidup Kecamatan Simpur merupakan salah satu pusat ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai. Lokasi kecamatan yang berada di jalan provinsi membuat jumlah penduduk semakin meningkat. Namun masalah muncul ketika banjir mulai sering terjadi di wilayah ini setiap tahunnya sehingga membuat kerentanan sosial mulai meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kerentanan sosial terhadap banjir di Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan unit analisis pada 11 Desa di Kecamatan Simpur. Teknik pengolahan dan analisa data yang dipakai pada penelitian ini menggunakan teknik skoring dan pembobotan dengan pedoman PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012.

Berdasarkan data indeks kerentanan sosial, diketahui bahwa Desa di Kecamatan Simpur memiliki tingkat kerentanan sosial yang serupa, berkisar antara 0.3996 sampai 0.433, sehingga termasuk kategori sedang. Desa-desa tersebut juga menunjukkan kepadatan penduduk 0.1998 termasuk kategori rendah, rasio jenis kelamin 0.0333 termasuk kategori rendah, rasio penduduk miskin yang berkisar antara 0.0333 sampai 0.1 termasuk kategori rendah hingga tinggi, rasio penduduk cacat 0.0333 termasuk kategori rendah, dan rasio kelompok umur berkisar 0.0666 sampai 0.1 termasuk kategori sedang hingga tinggi.

Kesimpulanbahwa tingkat kerentanan sosial terhadap banjir di Kecamatan Simpur didominasi oleh kategori sedang, karena tingginya Rasio Kelompok Umur dan Rasio Penduduk Miskin di wilayah tersebut.

Keywords: Kerentanan Sosial, Banjir, BNPB