Permasalahan yang dihadapi UMKM masa kini adalah usaha yang bersifat konvensional dan tidak mampu diselesaikan secara tuntas, seperti masalah kualitas SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya yang berpengaruh terhadap pengembangan kinerja UMKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM bidang kuliner di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM Kuliner di Kota Banjarmasin yang terdata oleh Dinas UKM Kota Banjarmasin dengan mengambil sampel 38 dari populasi tersebut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian  menunjukkan terdapat pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM. Persentasesumbangan pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM sebesar 70,6%.