DIGITAL LIBRARY



JUDUL:JENIS DAN KERAPATAN MANGROVE SERTA ANALISIS ESTIMASI SERAPAN KARBON BIRU (Blue Carbon) DI KAWASAN WISATA HUTAN MANGROVE DESA PULAU BURUNG KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:Andi Muhammad Ridho Falahuddin
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-12


Desa Pulau Burung memiliki kawasan hutan mangrove yang diolah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Taman Wisata Alam sejak tahun 2019. Hutan mangrove mampu mengurangi jumlah karbon yang ada diudara dengan cara menyerap sejumlah karbondioksida melalui proses fotosistesis.Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan motode deskriptif non-destruktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis mangrove yaitu, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronate, Avicennia alba, Bruguiera parviflora,Sonneratia alba, dan Nypa fruiticans. Dengan tingkat kerapatan paling tinggi ada pada stasiun 2 dan 3, yang tergolong baik dengan kriteria sangat padat. Sedangkan pada stasiun 3 tergolong baik dengan kriteria sedang berdasarkan KEPMENLH No.201 Tahun 2004. Tingkat kerapatan berdasarkan jenis yang paling mendominasi secara berurutan adalah Rhizopora apiculate, Avicennia alba, Rhizopora mucronate, Bruguiera parviflora, dan Sonneratia alba. Estimasi serapan karbon CO2 di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Pulau Burung paling besar terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 3.823,43 ton/ha, lalu stasiun 3 sebanyaka 2.857,98 ton/ha, dan yang terendah terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 1.036,45 ton/ha. Ekosistem mangrove di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Pulau Burung memiliki luas 34 ha dengan total simpanan karbon sebanyak 23.833,58 ton C dan estimasi serapan CO2 sebanyak 87.469,25 ton. Kerapatan dan estimasi serapan karbon memiliki hubungan positif dengan nilai person correlation sebesar 0,973 atau dapat dikatakan memiliki hubungan atau korelasi yang sangat kuat sekali.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI