DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 12 BANJARMASIN
PENGARANG:SITI RAIHANAH ARYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-12


Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 angka prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%. Sedangkan, menurut data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2022 prevalensi anemia pada remaja putri di kota Banjarmasin sebanyak 43,05%. Anemia pada remaja putri umumnya terjadi karena kurangnya asupan makanan mengandung gizi baik yaitu zat besi mengakibatkan produksi sel darah merah yang sedikit. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 12 Banjarmasin. Menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Sampel penelitian meliputi remaja putri SMP Negeri 12 Banjarmasin dengan jumlah 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 responden memiliki kadar Hb <12gr/dL dan 33 responden menunjukkan kadar Hb >12gr/dL (36,7%), asupan zat besi memenuhi angka kecukupan harian sebesar 25,5% dan yang kurang 74,5%. Hasil analisis uji chi square menunjukkan nilai p = 0,234. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 12 Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI