Ritel Tradisional merupakan bisnis ritel yang fokus menjalankan bisnis eceren dengan cara tradisional dan konvensional yang masih sederhana. Di era globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi, ritel modern hadir sebagai pesaing yang menawarkan fasilitas lebih modern, sehingga mengarah pada pergeseran preferensi konsumen menuju kenyamanan berbelanja dan lebih terstruktur pengalaman. Dalam penelitian ini memberikan tujuan bahwasannya peneliti ingin mengetahui adanya perbedaan dan pengaruh yang dirasakan ritel tradisional antara sebelum dan sesudah hadirnya toko ritel modern yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Sampel penelitian diambil dengan menerapkan teknik cluster random sampling, yang mempunyai besaran sampel 54 ritel tradisional yang pengambilan sampel dipilih secara random. Adapun, Deskritif kuantitatif menjadi metode penelitian yang digunakan. Terkumpulnya data yang ada menggunakan data primer berupa kuesinoner dan observasi serta data sekunder didapatkan dari literatur, hasil kajiandan informasi lainnya. Adanya penelitian ini menunjukan hasil bahwa terdapat perbedaan nyata yang dirasakan oleh para pedagang ritel tradisional. Menurut pengujian hasil Paired Sampel T-test mendapat signifikan senilai 0,000 < 0,05. Kenyataan yang berbeda tersebut membuat sebagian besar ritel tradisional mengalami peningkatan kesadaran setelah adanya toko ritel modern, menurut pengujian hasil regresi linear sederhana yang telah dilakukan dengan mendapatkan signifikansi senilai 0,000 < 0,05. Pernyataan ini memberikan hasil bahwasannya adanya pengaruh signifikan toko ritel modern terhadap eksistensi ritel tradisional di Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Kata Kunci: Ritel Tradisional, Ritel Modern, Ritel, Toko