Latar Belakang: Pasien dan tenaga kesehatan di rumah sakit rentan terhadap penyebaran kuman, bakteri, dan virus. Setiap rumah sakit harus memiliki Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Cara memutuskan siklus penularan penyakit infeksi melalui kebijakan manajemen mencakup program PPI yaitu kewaspadaan standar, termasuk hand hygiene. Hand hygiene 5 momen adalah salah satu pilar penting dalam penyebaran infeksi. Peran Tim PPI penting dalam memastikan keberhasilan program PPI tersebut di fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pembinaan kepada perawat pelaksana dalam meningkatkan kepatuhan dalam melakukan hand hygiene. Tujuan: Mengetahui hubungan peran tim PPI dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (di ruang rawat inap RSUD ratu Zalecha martapura). Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yakni probability sampling dengan jenis stratified random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 87 perawat. Instrumen yang digunakan yaitu lembar data demografi, kuesioner peran tim PPI, dan lembar observasi kepatuhan hand hygiene 5 momen. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman (α=0,05). Hasil: Terdapat hubungan dengan arah positif antara peran tim PPI dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura) dengan nilai p-value = 0,003; koefisioen korelasi (r) = 0,315 Diskusi: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan arah positif antara peran tim PPI dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene. Hal ini terjadi karena Ketika Tim PPI memiliki peran yang baik, perawat pelaksana cenderung memiliki tingkat patuh yang baik dalam melakukan hand hygiene