Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen usaha dan menganalisis tingkat kelayakan usaha pembibitan ikan lele menggunakan kolam terpal, kolam tanah dan kolam bundar di Desa Jingah Habang Ilir. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang dipakai untuk menganalisis tingkat kelaayakan usaha pembibitan ikan lele adalah analisis laba/rugi, Break Event Point (BEP), Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembibitan ikan lele dengan media kolam terpal, kolam tanah dan kolam bundar dilakukan pemijahan alami meliputi: persiapan kolam, pengadaan induk, pemeliharaan induk, pemijahan, pemasangan kakaban, penetasan, pendederan, pemberian pakan dan pemanenan. Berdasarkan analisis kelayakan usaha Pokdakan Sumber Berkah mengalami laba sebesar (Rp 54.437.500/tahun) dan laba tiap bulannya (Rp 4.536.458/bulan), Payback Periode (2.86 Tahun), NPV (Rp 339,722,069), Net B/C (2,08) dan IRR (34%). Analisis kelayakan usaha Pokdakan CATFISH mengalami laba sebesar (Rp 87.657.500) dan laba setiap bulannya (Rp 7.304.791/bulan), Payback Periode (2.75 Tahun), NPV (Rp 687,309,804), Net B/C (1,79) dan IRR (36%). Analisis kelayakan usaha CV Podomoro Jaya mengalami laba sebesar (118.220.000) dan laba tiap bulannya (Rp 9.851.666/bulan), Payback Periode (1.19 Tahun), NPV (Rp 689,327,810), Net B/C (2,67) dan IRR (84%). Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha pembibitan ikan lele menggunakan kolam terpal, kolam tanah dan kolam bundar di Desa Jingah Habang Ilir layak untuk dilanjutkan.

Kata kunci: Pokdakan Sumber Berkah, Pokdakan CATFISH, CV Podomoro Jaya, Manajemen Usaha, Kelayakan Usaha.