DIGITAL LIBRARY



JUDUL: ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI SUB DAS TEBING SIRING DAS TABUNIO KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:HAFIDA DWI RUSHADY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-12


Analisis tingkat kerusakan DAS tahun 2009 pada DAS-DAS di wilayah kerja BPDAS Barito menyatakan bahwa DAS Tabunio termasuk dalam DAS prioritas penanganan kedua di Provinsi Kalimantan Selatan karena dianggap sebagai salah satu DAS yang kritis. Banjir merupakan peristiwa yang terjadi akibat kondisi tata air dan lahan kritis yang tidak baik dan akibat tingginya curah hujan pada bagian hulu dan tengah wilayah DAS ataupun daerah Catchment Area (wilayah tangkapan air) yang tidak normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tingkat kerawanan banjir di Sub DAS Tebing Siring DAS Tabunio. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling, scoring dengan overlay union. Purposive dilakukan untuk pengambilan sampel infiltrasi. Scoring pada aplikasi GIS merupakan pemberian bobot ataupun nilai terhadap poligon peta masing-masing parameter dalam suatu rangkaian analisis spasial. Dilakukan proses overlay (penggabungan attribute) pada seluruh parameter dengan toolsunion” pada Arcgis. Hasil penelitian menunjukkan sebaran tingkat kerawanan banjir di Sub DAS Tebing Siring tingkat tertinggi yaitu seluas 7.414,115 dengan kategori kurang rawan menyebar rata pada lokasi tebing siring 1, tebing siring 2, dan tebing siring 3. Tingkat kerawanan banjir ketagori rawan menjadi terluas kedua yaitu 817,7462 ha, dan ketegori agak rawan seluas 740,361 ha. Tingkat kerawanan banjir dengan luasa terkecil dengan kategori tidak rawan yaitu seluas 470,0998 ha.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI