Galam merupakan tanaman yang mudah tumbuh di lahan gambut yang banyak ditemui di Kalimantan. Tanaman ini memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi yang berpotensi sebagai pengobatan suatu penyakit. Galam diketahui dapat mengatasi batuk, pilek, asma, sakit kepala, reumatik, kejang-kejang, sakit gigi, dan nyeri telinga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan kadar flavonoid ekstrak bunga galam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental (true experimental) dengan pengujian langsung di laboratorium. Penelitian dilakukan dengan 2 tahap, yaitu tahap uji skrining fitokimia dan tahap pengukuran kadar flavonoid dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga galam mengandung senyawa terpenoid, flavonoid, fenol, saponin, kuinon, steroid, dan tanin. Ekstrak bunga galam mengandung kadar flavonoid rata-rata sebesar 197,333  0,144 mg/ml QE.