DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Skenario Penggunaan Energi Primer Terhadap Kebutuhan Pasokan Batubara PLTU di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023-2025
PENGARANG:M. IQBAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-12


Dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi yang mencanangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. Perekonomiannya akan terus tumbuh di masa mendatang dengan berkembangnya pusat-pusat industri dan bisnis yang membutuhkan pasokan energi listrik yang semakin besar. Optimasi pasokan energi primer yang menjadi basis tenaga pembangkit listrik sesuai dengan besaran kebutuhan energi listrik, serta mengkaji kebutuhan pasokan batubara sebagai bahan bakar untuk memenuhi produksi energi listrik dilakukan dengan pendekatan optimasi menggunakan linear programming. Skenario 1 (biaya pembangkitan listrik terendah) menghasilkan bauran pemasok listrik yaitu 6,3% dari PLTA dan 93,7% dari PLTU, sedangkan hasil dari skenario 2 (memaksimalkan pembangkit energi terbarukan) yaitu 6,5% PLTA, 0,7% PLTS, 0,5% PLTBg, 10,1% PLTB, dan 82,2% PLTU. Kebutuhan batubara dalam ton berturut-turut dari 2023 sampai 2025 yaitu skenario 1 sebesar 2.247.848,8; 2.352.298,2; dan 2.438.568,44 dan skenario 2 sebesar 2.218.598,24; 1.821.911,16; dan 1.913.862,88.

Kata kunci : bauran, linear programming, listrik, optimas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI