Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha ternak itik petelur di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar dan Mengevaluasi  besarnya  biaya tetap, biaya variabel, biaya penerimaan, keuntungan, dan break even point dari usaha ternak itik petelur di Kecamatan Aluh-Aluh. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Aluh-Aluh yang berada di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Penelitian ini  dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Desember 2023 meliputi persiapan, pelaksanaan survey atau pengambilan data, serta proses dalam pembuatan laporan. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei, dimana data yang di ambil adalah berupa data primer dan sekunder.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Rata-rata pendapatan peternak itik pedaging di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar berbeda pada setiap skala usaha yang dimiliki. Pendapatan terbesar adalah sebesar Rp. 597.137.816,-, dengan skala usaha 1000 ekor dan yang terkecil adalah sebesar Rp. 206.704.600,- dengan skala usaha 500 ekor. Dengan skala 1000 ekor pendapatan yang diperoleh jauh lebih besar dari pada skala usaha 500 ekor. skala usaha yang besar tidak menjamin pendapatan yang diperoleh juga besar, semua tergantung dari manajemen pengelolaan yang dilakukan oleh peternak itik petelur yang ada di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Usaha peternakan itik petelur di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar dengan skala usaha 500-1000 ekor sudah bisa dikatakan menguntungkan dan efisien karena memiliki nilai keuntungan R/C>1 yaitu dengan rata-rata 1,5 dan nilai Break Even Point (BEP) yang tertinggi ada pada skala ternak itik 1000 ekor dengan jumlah 263.678 butir telur dan Break Even Point (BEP) terendah terdapat pada skala ternak itik 520 ekor yaitu dengan jumlah 135.402 butir telur.

Kata kunci : Analisis, Pendapatan, Peternak, Itik Petelur