Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penetasan telur itik Alabio di Desa Mamar Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada penelitian ini menggunakan metode survei. Sebagaipengukur variabel penelitian data maka digunakan pengambilan data dengan Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu melalui observasi dan wawancara secara langsung dilapangan secara mendalam kepada dua peternak itik Alabio di Desa Mamar dengan melakukan observasi/pengamatan secara langsung yang terjadi dilapangan.Pelaksanaan penelitian di Desa Mamar Kabupaten Hulu Sungai Utara. Parameter di uji dalam penelitian ini meliputi Bobot Telur, Fertilitas telur, Daya Tetas Telur, Suhu, Kelembapan dan Ventilasi. Hasil penelitian terdapatnya perbedaan jumlah telur yang di tetaskan dari 2 sistem  berbeda di mana telur yang sistem penetasannya menggunakan sistem manual hasil tetas yang diperoleh lebih rendah dibandingkan menggunakan mesin tetas, perbedaannya cukup signifikan dari dua sistem yang digunakan yaitu untuk hasil yang menggunakan sistem manual didapatkan daya tetas sebesar 70% dari jumlah telur yang di tetaskan atau 2100 butir telur yang menetas dari 300 butir telur, dan untuk hasil yang menggunakan alat tetas/mesin penetas di mana daya tetas yang dihasilkan dikatakan tinggi sebesar 95% dari jumlah telur yang di tetaskan atau 4750 butir telur yang menetas dari 500 butir telur. pada hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa Terdapat dua sistem penetasan telur yaitu sistem penetasan telur manual yang menggunakan sekam padi dan menggunakan alat mesin tetas/modern, dan sistem penetasan dengan menggunakan alat mesin tetas/modern lebih baik karena jumlah telur yang di tetaskan lebih besar dari yang menggunakan sistem manual 1). Daya tetas yang dari 2 sistem penetasan yang dilakukan dapat di katakan berhasil di mana jumlah daya tetas untuk sistem manual sebesar 70% dari jumlah telur yang di tetaskan, dan untuk menggunakan alat tetas sebesar 95% dari jumlah telur yang di tetaskan 2). Dari 2 sistem yang digunakan oleh peternak baik sistem manual maupun menggunakan alat penetas/modern dikatakan berhasil di mana hasil tetas dari 2 sistem tersebut 70% dan 95% dari jumlah telur yang di tetaskan.

Kata kunci : Analisis system penetasan telur, Daya tetas telur, Keberhasilan penetasan