Serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC) menyebabkan penurunan produksi padi, yang menimbulkan tantangan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan WBC berdampak pada keanekaragaman hayati musuh alami di sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah populasi hama WBC dan musuh alami pada varietas padi Mekongga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2023 di Tatah Belayung, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan jaring ayun dan perangkap kuning pada luas lahan 20 × 15 m² yang terbagi secara diagonal pada lima titik sub petak berukuran 2,5 × 2,5 m². Data yang dianalisis adalah data kelimpahan musuh alami untuk menentukan keanekaragaman spesies dan indeks dominansi. Selain itu, data populasi hama WBC dianalisis dengan analisis regresi linier dengan menggunakan suhu, kelembaban, dan curah hujan sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama WBC berada di bawah ambang ekonomi dengan rata-rata 0,11 individu/rumpun. Faktor abiotik seperti suhu, kelembaban, dan curah hujan tidak berpengaruh terhadap populasi hama WBC karena nilai signifikansi > 0,05. Keanekaragaman musuh alami indeks Shannon-Wiener sedang yaitu 2,8457 dan indeks dominansi rendah yaitu 0,0881. 

Kata kunci: Musuh alami, Kelimpahan, Lahan basah, Wereng batang coklat.