Asam fosfat merupakan bahan yang multi fungsi dan dapat digunakan pada hampir semua bidang industri. Asam fosfat umumnya digunakan pada industri pupuk, industri cat, semen, detergen, pasta gigi, farmasi, sabun mandi, makanan (misalnya makanan ternak) dan lain sebagainya. Bahan baku pembuatan asam fosfat adalah batu apatit dan asam sulfat. Proses pembuatan asam fosfat dapat dilakukan dengan proses basah. Sebelum direaksikan dengan asam sulfat, batu apatit terlebih dahulu dihaluskan ukurannya. Kemudian batu apatit dilarutkan dengan air serta dinaikan suhunya menjadi 80^oC. Sedangkan asam sulfat 98% diencerkan menjadi 94% dan dinaikan suhunya menjadi 80^oC. Lalu kedua bahan baku tersebut diumpankan ke dalam reaktor alir tang berpengaduk dengan kondisi operasi 80^oC dan 1 atm. Reaksi berlangsung secara eksotermis, sehingga untuk menjaga suhu larutan 80^oC digunakan pendingin berupa coil. Hasil atas reaktor berupa HF yang diumpankan ke dalam kondensor, sedangkan hasil bawah berupa sludge yang diumpankan ke dalam rotary drum vacuum filter. Setelah itu hasil keluaran rotary drum vacuum filter dalam bentuk cake diumpankan ke dalam rotary dryer, sedangkan hasil keluaran dalam bentuk filtrat berupa asam fosfat diumpankan kedalam centrifuge lalu ke evaporator. Hasil keluar bawah evaporator berupa asam fosfat dengan kemurnian 75% yang mana selanjutnya ditampung dalam tangki asam fosfat dengan suhu 30^oC.

    Pabrik ini direncanakan akan berdiri pada tahun 2027 dengan kapasitas 135.000 ton/tahun di daerah Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini direncanakan memiliki luas tanah sebesar ± 45,456 (termasuk daerah perluasan) m². Bentuk Perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT). Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan jumlah tenaga kerja 118 orang.

     Berdasarkan hasil Analisa ekonomi didapat modal tetap sebesar Rp. 1,140,399,490,776.74 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp.7,903,492,490,241.70. Selain itu diperoleh juga Return Of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 42% dan Return Of Investment (ROI) sesudah 27%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,93 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,69 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 51,76% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 38,04%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik asam fosfat dengan kapasitas 135.000 ton/tahun ini layak didirikan.

Kata Kunci: Asam fosfat, asam sulfat, batu apatit, reaktor