Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan suatu aplikasi mobile yang disediakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang diluncurkan dimana diperuntukkan untuk kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dimanapun dan kapanpun. Namun, dari data yang didapatkan peserta yang terdaftar di BPJS Kesehatan pengguna dari mobile JKN jumlahnya 7%, lalu peserta BPJS yang masih belum memakai aplikasi mobile JKN berada diangka 0,5% dari populasi tersebut. Pengalaman pengguna (User Experience) merupakan disiplin ilmu yang memfokuskan pada kenyamanan produk dalam persepsi penggunanya, yaitu produk yang unggul akan memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memahami tampilan dan prosesnya dengan petunjuk manual seminimal mungkin. Usability merupakan bagian dari user experience yang bisa dipakai dalam mengukur kualitas pengalaman pengguna disaat berinteraksi dari sebuah produk seperti aplikasi atau website. Metode Enhanced Cognitive Walkthrough digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan permasalahan apa yang ada dengan jenis masalahnya dan seberapa seriusnya masalah tersebut sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan BPJS kepada pengguna. Dalam penelitian ini menggunakan sebanyak enam (6) responden yang akan melakukan tugas dari peneliti yang mana dibagi dua (2) kelompok, pertama tiga (3) responden belum pernah menggunakan aplikasi mobile JKN dan tiga (3) responden yang sering menggunakan aplikasi mobile JKN. Pada hasil evaluasi aplikasi mobile JKN menunjukkan masalah yang banyak terjadi disebabkan kurangnya informasi yang sesuai diharapkan responden (Feedback) pada menu pengaduan layanan. Tetapi, permasalahan yang timbul ialah permasalahan dalam kategori ringan. Kata Kunci: Mobile JKN, User experience, Enhanced Cognitive Walkthrough