DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BIOSEMIOTIKA DALAM LIRIK LAGU BANJAR
PENGARANG:MUHAMMAD ALIMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-14


Muhammad Alimi, 2023 Biosemiotika Dalam Lirik Lagu Banjar. Pembimbing (1) Dr. H. 

                                Muhammad Rafiek, M.Pd. Pembimbing (2) Prof. H. Jumadi, M.Pd.

       Kata Kunci : Biosemiotika Dalam Lirik Lagu Banjar

       Penelitian ini dilakukan karena banyaknya lagu-lagu Banjar yang memuat makna yang berkaitan dengan alam dan lingkungan. Dalam lagu-lagu tersebut terdapatnya wujud dan  makna simbol flora dan fauna, maka dari itu setiap liriknya dikaji secara biosemiotika. Fokus penelitian ini adalah bagaimana wujud dan makna simbol-simbol flora dan fauna dalam lagu-lagu Banjar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Wujud dan makna simbol-simbol flora dalam lagu-lagu Banjar, (2) Wujud dan makna simbol-simbol fauna dalam lagu-lagu Banjar.

       Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskripsi kualitatif. Subyek penelitian adalah sepuluh buah lagu Banjar. Dalam pengumpulan data menggunakan Teknik dokumentasi dengan mengumpulkan lagu-lagu Banjar yang mengandung diksi flora dan fauna dalam lagu lirik lagu “Sanja Kuning” Ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Anak Pipit” Ciptaan Hamiedan AC, “Ma’iwak” ciptaan Taboneo Grup H. Anang Ardiansyah, “Puhun Rambai” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Paris Barantai” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Kambang Goyang” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Intingan Wan Dayuhan” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Kambang Barenteng” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Kambang Ilung” ciptaan H. Anang Ardiansyah, “Kambang Jaruju” ciptaan H. Anang Ardiansyah. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data, metode dan sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

       Hasil penelitian: (1) Terdapatnya 16 buah wujud dan makna simbol flora dalam sembilan buah lagu-lagu Banjar, (2) Terdapatnta 10 buah wujud dan makna simbol fauna dalam enam buah lagu-lagu Banjar. Dalam lagu-lagu Banjar tersebut wujud flora dan fauna  dalam liriknya mengandung simbol alam (natural symbol), simbol khusus (private symbol), dan simbol kebudayaan.

       Pilihan kata yang menggunakan wujud dan makna simbol flora dan fauna sangat bermakna dan mengusung kearifan lokal Kalimantan Selatan. Lagu-lagu Banjar yang diteliti berupaya untuk mengenalkan tradisi dan budaya serta hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI