Clostridium perfringens adalah jenis bakteri gram positif berbentuk batang

dan anaerobik. Strain C. perfringens tipe A mengakibatkan keracunan makanan

dan diare. Saat ini, beberapa senyawa metabolit sekunder dinilai memiliki

aktivitas antibakteri dan dibuktikan dari beberapa penelitian. Daun beringin (Ficus

benjamina L) tanaman yang memiliki banyak kandungan metabolit sekunder dan

memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa

metabolit sekunder pada daun beringin dan mengskrining senyawa paling

berpotensi menghambat Clostridium perfringens secara virtual dan dilakukan

molecular docking untuk mengetahui interaksi lainnya. Metode yang digunakan

untuk mengskrining senyawa metabolit sekunder melalui STITCH database.

Pencarian senyawa metabolit sekunder melalui PubChem dan protein CPF_2245

melalui AlphaFold. Docking dilakukan menggunakan software AutoDock Vina.

Hasil skrining virtual senyawa metabolit sekunder didapatkan senyawa quercetin

memiliki interaksi tertinggi terhadap CPF_2245. Nilai binding affinity quercetin

dengan CPF_2245 -7,6 Kcal/mol dan untuk penisilin G sebagai kontrol -7,2

Kcal/mol, RMSD 0,000 Å dan memiliki ikatan hidrogen yang berperan

menstabilkan ikatan. Kesimpulan didapatkan senyawa quercetin daun beringin

memiliki potensi yang tinggi sehingga dapat menjadi senyawa kandidat untuk

menghambat Clostridium perfringens.