Permasalahan sampah harus di tanggapi dengan serius di Indonesia khususnya 

di kota Banjarbaru dengan jumlah timbulan sampah sebanyak 157,6 ton/hari 

pada tahun 2020. Untuk mengurangi sampah yang diangkut ke TPA pemerintah 

memiliki program yaitu TPS 3R. Kecamatan Landasan Ulin merupakan salah 

satu Kecamatan di Kota Banjarbaru yang mempunyai luas wilayah sekitar 371,00 

km2 dengan 20 (dua puluh) kelurahan dengan jumlah penduduk sebesar 75.385 

jiwa. Tahapan perencanaan dimulai dari proyeksi penduduk lalu menghitung 

timbulan dan komposisi sampah. Melakukan penentuan titik lokasi di lahan 

kosong tidak digunakan masyarakat setempat dan tidak dimiliki oleh pihak 

pribadi. Timbulan sampah di TPS 3R Kecamatan Landasan Ulin sebesar 55,19 

ton/h. Komposisi sampah yang dapat dimanfaatkan Berdasarkan nilai recovery 

factor di TPS 3R 24,4 ton/h dari total sampah yang dikelola, yang terdiri dari 

Sampah organik sebesar 12,40 ton/h dan sampah anoganik sebesar 12 ton/h. 

Sampah anorganik terdiri dari sampah jenis plastik sebesar 9,22, kertas 50% 

sebesar 4,30 ton/h, logam 60% sebesar 0,22; kaca 40% sebesar 0,66. Sehingga 

jumlah residu yang dihasilkan sebesar 30,79 ton/h. Mengetahui kemampuan 

sampah yang dapat dimanfaatkan seperti sampah organik diolah melalui proses 

komposting serta sampah anorganik diolah melalui proses daur ulang lalu 

diserahkan ke agen dapat mengurangi jumlah sampah. Perencanaan TPS 3R di 

Kecamatan Landasan Ulin ini memiliki kebutuhan lahan seluas 1721 m2 dengan 

ruangan yang di rencanakan seperti ruang penerimaan, ruang pemilahan, ruang 

pengolahan sampah organik, ruang pengolahan sampah anorganik, gudang, dan 

fasilitas penunjang dengan Rencana Anggaran Biaya yaitu sebesar Rp. 

2.963.316.476,19. 

Kata Kunci: Tempat Pengolahan Sampah (TPS), 3R (Reuse-Reduce-Recycle), Pengelolaan Sampah