ABSTRAK- Ketidakseimbangan komponen lingkungan menyebabkan degradasi akibat manusia. Salah satu bentuk degradasi akibat aktivitas manusia seperti degradasi hutan dengan berbagai faktor penyebabnya. Meminimalisasi terjadinya degradasi hutan yang berkelanjutan maka perlu dilakukan kegiatan pemantauan yang disebut dengan monitoring dengan memanfaatkan data penginderaan jauh multitemporal. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi tutupan hutan di sub-sub DAS Riam Kiwa dari data citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS menggunakan indeks vegetasi FCD (Forest Canopy Density) yang terdiri dari NDVI, SI dan BI. dengan menghitung selisih nilai FCD pada tahun 2013 dan 2022. Hasil yang didapatkan adalah 10.041,92 Ha untuk daerah dengan pertambahan tutupan hutan, 8.631,72 Ha untuk daerah dengan pengurangan tutupan hutan dan 163.169,19 Ha untuk daerah dengan tutupan hutan yang tetap (tanpa perubahan). Data yang didapat diuji akurasi menggunakan perhitungan metode matriks kesalahan pembanding data dari Google Earth diperoleh akurasi keseluruhan sebesar 87,95% dan nilai kappa 0,76 yang berarti kedua data memiliki kesesuaian yang kuat.

KATA KUNCI: tutupan hutan, metode forest canopy density, citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS, DAS Riam Kiwa