DIGITAL LIBRARY



JUDUL:VARIASI MORFOLOGI ITIK ALABIO DARA PADA JENIS KELAMIN JANTAN DAN BETINA DI DESA MURUNG ASAM KECAMATAN SUNGAI PANDAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
PENGARANG:MUHAMMAD FARIED MAULANA RIZKI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-16


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan bobot badan, panjang badan, panjang leher dan tinggi badan antara Itik Alabio jantan dan betina. Penelitian dilaksanakan di Desa Murung Asam Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, dari bulan April-November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei bersifat porposive sampling mulai dari menentukan Kecamatan sampai peternak. Sedangkan pengamatan terhadap karakteristik Itik Alabio dilakukan secara langsung pada setiap individu ternak Itik Alabio umur 14 - 16 minggu dimana pada umur tersebut Itik Alabio berada pada fase pertumbuhan yang optimal. Pengukuran dilakukan terhadap setiap individu yang meliputi bobot badan, panjang badan, panjang leher dan tinggi badan menggunakan alat yang telah dipersiapkan. Data yang didapat dianalisis menggunakan sistem survey dan analisis statistik. diharapkan dapat memberikan manfaat secara ilmiah sebagai salah satu dari proses seleksiItik Alabio dengan mengamati variasi perbedaanItik Alabiojantan dan betinasehingga dapat memberikan informasi kepada peternak dalam mengamati mutu genetik Itik Alabio.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa adanya perbedaan morfologi pada Itik Alabio jantan dengan Itik Alabio betina. Pada dasarnya untuk Itik Alabio jantan dan Itik Alabio Betina, Itik Alabio jantan memiliki performa tubuh relatif lebih baik dibandingkan Itik Alabio betina. Dimana Itik Alabio jantan memiliki bobot badan 1621, 5 g, panjang badan 21,8 cm, panjang leher 19,7 cm, dan tinggi badan 26 cm. Sedangkan Itik Alabio betina memiliki bobot badan 1504,0 g, panjang badan       21,2 cm, panjang leher 15,8 cm, dan tinggi badan 25 cm

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI