Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium)merupakan salah satu tanaman yang  memiliki cukup banyak jumlah stomata yang mampu menyerap karbon dioksida (CO₂). Karbon dioksida berperan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan bentuk gugus gula dan oksigenyang dapat disimpan dalam bentuk biomassa seperti batang, dahan, ranting, akar, dan daun. Batang merupakan organ yang paling dominan dalam biomassa total dan dalam biomassa terdapat 47% simpanan karbon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biomassa batang tanaman pucuk merah yang ada di taman tematik aromatik kebun raya banua serta mendeskripsikan suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya di area sampling tanaman pucuk merah. Penelitian menggunakan rancangan non destructive (tanpa pemanenan) tanaman pucuk merah dengan pengukuran tinggi dan diameter batang tanaman tersebut, pengambilan data sampel menggunakan petak contoh sebanyak 5 petak ukuran petak 10 m x 10 m serta pengukuran faktor lingkungan mikro yang meliputi suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Total biomassa batang tanaman pucuk merah yang ada di taman tematik aromatik adalah sebesar 0,64 kg/m² dengan rata-rata 0,13 kg/m² dan total simpanan karbon sebesar 0,3 kg/m² dengan rata-rata 0,06 kg/m². Biomassa batang  yang tertinggi pada penelitian ini terdapat pada petak 2 memiliki nilai sebesar 0,27 kg/m² dengan simpanan karbon sebesar 0,13 kg/m² sedangkan untuk biomassa terendah terdapat pada petak 4 sebesar 0,06 kg/m² dengan simpanan karbon 0,03 kg/m². Tanaman ini tumbuh di lingkungan yang memiliki suhu ideal yaitu berkisar antara 28,5^oC dengan kelembaban udara yang cukup ideal sekitar 75,5%, dan intensitas cahaya yang tinggi sekitar 117.936 – 130.980 Lux.