Pabrik amonium sulfat yang akan dibangun memiliki kapasitas 320.000 Ton/tahun. Amonium sulfat dibuat menggunakan proses merseburg dengan bahan baku utama amonia, karbon dioksida dan gipsum. Pabrik amonium sulfat direncanakan akan didirikan di daerah Kawasan Industri Gresik (GIK)dengan mempertimbangkan dekat dengan lokasi bahan baku dan pemakai produk. Proses ini berlangsung dalam ReaktorRATB dengan konversi reaksi 85%, suhu 60°C, tekanan 1 atm dan waktu tinggal selama 4 jam. Untuk menunjang proses produksi didirikan unit proses yang terjadi dari unit pengadaan air, steam, tenaga listrik, bahan bakar serta unit pengolahan limbah, juga dilengkapi dengan unit laboratorium. Direncanakan bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan yang dibutuhkan sebanyak 136 orang.

Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrikAmonium Sulfat dibutuhkan modal tetap sebesar Rp 1.526.619.807.292 dan modal kerja sebesar Rp496.509.641.541.Harga jual produksi Rp 3,105,600,000,000 per tahun, dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp 409,302,638,262.92   per tahun dan Rp 266,046,714,870.90 per tahun.

Profitabilitas yang mencakup Rate of Invesment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 27% dan 17%, Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut, yaitu 2,72 tahun dan 3,65 tahun. Break Event Point (BEP) 42,87% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21,91%. Berdasarkan pertimbangan teknik dan perhitungan ekonomi di atas, maka pabrik ammonium sulfat dengan kapasitas 320.000 ton/tahun layak untuk didirikan.