Dalam kegiatan produksi, penerapan pengendalian kualitas pada batubara (quality control) sangat penting, melibatkan manajemen pengendalian kualitas batubara sesuai dengan permintaan pasar. Untuk menjaga kualitas batubara dan mencegah terjadinya swabakar di area crushing plant, penelitian ini mengadopsi inovasi dengan menggunakan bahan kimia berbasis polimer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan perbedaan parameter batubara sebelum dan sesudah dilapisi dengan bahan kimia serta menganalisis tingkat efektivitas bahan kimia tersebut. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik composite sampling, grab sampling dan experiment. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai TM pada sampel Fresh, namun mengalami penurunan pada sampel 1, 2, 3, hingga sampel 4 minggu dikarenakan pada sampel Fresh baru saja dilapisi sehingga dalam kondisi basah. Pengujian ash menunjukkan penurunan pada semua sampel karena sampel sesudah dilapisi bahan kimia dapat mengikat debu. Pengujian nilai TS dan CV tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, karena jenis bahan kimia tidak memiliki pengaruh terhadap penurunan atau peningkatan TS dan CV. Sementara itu, suhu tumpukan meningkat pada sampel sebelum dilapisi bahan kimia, namun sampel setelah dilapisi mengalami penurunan suhu. Sebagai kesimpulan, penggunaan bahan kimia efektif dalam mengikat debu, menurunkan nilai TM, dan mencegah peningkatan suhu untuk mencegah swabakar.

Kata kunci: Analisis, Parameter Kualitas, Batubara, Swabakar dan Bahan Kimia Polimer.