Kanker payudara merupakan sebuah keganasan pada jaringan payudara yang berasal dari epitel duktus maupun lobulus. Kanker payudara di Indonesia mencapai angka tertinggi pada tahun 2020 dengan 396.914 kasus, menandakan perhatian kesehatan yang signifikan. Insiden dan tingkat kematian akibat kanker payudara meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Sampel jaringan diperiksa di bawah mikroskop untuk menentukan derajat diferensiasi kanker, sebuah ukuran perbandingan sel kanker dengan sel normal yang dapat membantu dalam merencanakan pengobatan dan memprediksi prognosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara usia dengan derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel yang memenuhi inklusi ialah 64 slide kanker payudara. Hubungan dari kedua variabel dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Usia ≤40 tahun didapatkan grade 1 (8,7%), grade 2 (39,1%), dan grade 3 (52,2%), sedangkan usia >40 tahun didapatkan grade 1 (14,6%), grade 2 (63,4%), dan grade 3 (22%). Hasil statistik chi-square menunjukkan p-value=0,047. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia dengan derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kata-kata kunci: kanker payudara, derajat diferensiasi, usia