Tujuandaripenelitianskripsiiniuntuk mengetahuiapakahsemua pihakyang terlibat dalam peristiwakebakaran bukit teletubbies dapat dikategorikansebagai pelaku perbuatan melawan hukumdan untuk mengetahuisiapakahyang bertanggungjawabmenggantikerugianatasterjadinyakebakaranbukitteletubbies digunungbromo.Penelitianskripsiini menggunakanmetodenormatif.Sifat penelitianinibersifatpreskriptif. Tipedalampenelitianinimenggunakantipe penelitian sistematika hukum. Bahan hukumyang digunakan dalampenulisan ini adalahbahanhukumprimer,bahanhukumsekunderdanbahanhukumtersier.

Menuruthasilpenelitianini menunjukkanbahwa:Pertama,peristiwa kebakaran Bukit TeletubbiesdiGunungBromopadatanggal6September2023yang disebabkan oleh pengunjung yang melakukanfoto prewedding menggunakan weddingorganizermelibatkanbeberapa pihakdan terdapatsatupihakyang dikategorikansebagaiperbuatanmelawanhukum.AndrieWibowoEkaWardhana sebagai manajer weddingorganizer merupakan pelaku perbuatan melawan hukum atasperistiwakebakaranBukit TeletubbiesdiGunungBromoyangmenimbulkan kerugiannegara mencapaiRp740Miliar serta melibatkan lahanseluas1.241,79 hektare  di  kawasanTaman  Nasional  BromoTengger  Semeru.  Kedua,Akibat adanya suatuperbuatanmelawanhukumyaitu timbulnya kerugianbagikorban. KebakaranyangterjadidiBukit TeletubbiesGunungBromomenyebabkan kerugianyangsangatbesar. AndrieWibowoEkaWardhana,manajerwedding organizer ditetapkan sebagaipelaku perbuatanmelawan hukumatas kejadian tersebutyang dimintaipertanggungjawabangantirugiataskerugian yang ditimbulkan. Ganti kerugian tersebut dalam bentuk materiil yang bersifat fisik dan dapatdiukur secara nominal(uang)sepertikerusakanhutan,fasilitaswisata,serta kerugianekonomilainnya.