Masalah banjir perlu mendapat perhatian semua pihak, dampak yang ditimbulkan akibat banjir sangat banyak dan hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat terganggu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab banjir, kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir dan bencana banjir sebagai sumber belajar IPS.

            Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. yaitu suatu metode yang mengamati, menganalisa dan menggambarkan fenomena yang terjadi tentang Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Karang Intan sebagai sumber belajar IPS.

            Hasil penelitian menunjukkan (1) Penyebab Banjir yang terjadi di Desa Jingah Habang Ulu dan Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar adalah curah hujan tinggi dengan intensitas lama dengan adanya hujan yang deras cukup lama, sungai yang dekat dengan permukiman warga meluap karena dapat air kiriman dan sampah dibantaran Sungai lalu Sungai yang dangkal (2) Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana banjir  di Desa Jingah Habang Ulu dan Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar adalah memberikan tanda dari sistem peringatan dini terjadinya banjir seperti curah hujan tinggi maka daerah yang tinggi mengabarkan apabila kondisi air meluap kepada daerah yang rendah untuk waspada, mobilisasi warga dengan menggunakan perahu karet, membuat posko-posko darurat, mengamankan barang berharga ketempat yang lebih aman atau lebih tinggi dengan membuat andang atau ambalan dari balok, bambu atau kayu galam, (3) Kesiapsiagaan bencana banjir sebagai sumber belajar IPS adalah dengan melaksanakan Pembelajaran di sekolah mengenai materi pembelajaran mengenai kesiapsiagaan masuk dalam materi mitigasi bencana alam.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bencana banjir yang terjadi  karena faktor alam dan manusia. Diharapkan bencana banjir mendapat tanggapan dari semua pihak agar dapat menjadi solusi mengurangi resiko banjir. Sekolah menyisipkan materi kesiapsiagaan bencana banjir sebagai sumber belajar supaya siswa bisa mengetahui tentang kesiapsiagaan bencana banjir apabila terjadi di lingkungannya