Aplikasi layanan kesehatan harus dirancang untuk memastikan kegunaan yang baik, sehingga suatu aplikasi layanan kesehatan harus mudah digunakan dan dapat mencapai tujuannya secara efisien. Sampai sekarang, belum ada kuesioner khusus dibuat untuk mengevaluasi aplikasi layanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan, mengadaptasi, dan memvalidasi mHealth App Usability Questionnaire (MAUQ) versi bahasa Inggris (interaktif untuk pasien) ke versi bahasa Indonesia (I-MAUQ). Metode yang digunakan dalam proses penerjemahan adalah penerjemahan ke depan-ke belakang disertai dengan harmonisasi adaptasi lintas budaya. Pernerjemahan ke depan oleh 2 orang ahli, harmonisasi oleh 1 orang ahli, dan penerjemahan ke belakang oleh 1 orang ahli. Selanjutnya, tahap validitas isi dan validitas rupa dilakukan oleh 4 orang ahli sebelumnya dan 4 orang target pengguna. Indeks statistik kappa untuk mengukur kesepakatan antar penilai. Uji reliabilitas dilakukan kepada 100 target pengguna aplikasi Halodoc menggunakan Cronbach's alpha. Aplikasi Halodoc dipilih karena merupakan aplikasi layanan kesehatan interaktif untuk pasien dengan pemakai terbanyak di Indonesia. Hasil yang didapatkan setelah uji validasi adalah indeks validitas isi sebesar 1 menunjukkan relevansi dan kejelasan yang sangat baik. Indeks validitas rupa sebesar 1 artinya pengguna memahami I-MAUQ. Statistik kappa untuk setiap item berkisar 1 dalam I-MAUQ menunjukkan kesepakatan yang sangat baik antar para penilai. Cronbach α untuk 21 item adalah 0.972 menunjukkan keandalan kuesioner yang sangat tinggi. Kesimpulannya, I-MAUQ menunjukkan reliabilitas dan validitas yang sangat baik. I-MAUQ dapat digunakan peneliti untuk menilai kegunaan aplikasi layanan kesehatan interaktif pasien di Indonesia.