Air limbah yang berasal dari rumah tangga sangat berkontribusi besar sebanyak 73,4% sebagai beban pencemaran pada air permukaan. Sungai Rangas Ulu merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Martapura Barat, tetapi sekitar 17,29% masyarakat yang berada di Kecamatan ini masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kondisi jamban pribadi sekarang dilengkapi dengan biofilter septic tank dan cubluk sebagai tempat penampungan tinja. Perencanaan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan air limbah domestik dan merencanakan sistem pengelolaan air limbah domestik pada kawasan permukiman Desa Sungai Rangas Ulu. Perencanaan ini dilakukan dengan observasi secara langsung dan melakukan wawancara mengenai sanitasi di lingkungan desa, serta menghitung dimensi bangunan berdasarkan kriteria desain. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa akses air bersih berupa pemasangan tangki air bersih dan kualitas air sungai tidak memenuhi standar baku mutu untuk parameter pH, TSS dan Fecal Coliform. Masyarakat mendapatkan bantuan berupa biofilter septic tank, tetapi terjadi kendala karena adanya pengendapan tinja sehingga menimbulkan bau, kemudian beralih menggunakan cubluk. Perencanaan sistem pengelolaan air limbah domestik akan dilakukan pada 308 rumah untuk menggunakan biofilter septic tank dengan tinggi 1,30 meter, diameter 0,90 meter, volume total biofilter 0,94 m³, dan jangka waktu pengurasan selama 3 tahun untuk 1 rumah berjumlah 5 orang.