Tingkat keamanan kamar kos masih rendah dan rentan terhadap tindak pencurian.Data menunjukan pencurian dengan pemberatan seperti pembobolan menjadi kasus kejahatan tertinggi pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keamanan kamar kos dengan membuat sistem keamanan yang mengimplementasikan Internet of Things (IoT). Sistem keamanan yang diusulkan menggunakan kombinasi sensor ultrasonik HY-SRF05 dan sensor getar SW-420 pada mikrokontroler ESP32-Cam untuk mendeteksi indikasi pembobolan pintu kamar kos. Akurasi sensor ultrasonik HY-SRF05 dalam mengukur jarak adalah 98,9%, sedangkan akurasi sensor getar SW-420 dalam mendeteksi adanya getaran adalah 93,3%. Sistem ini juga dilengkapi dengan buzzer yang dapat memberikan suara peringatan ketika kondisi memenuhi, serta bisa mengirimkan notifikasi berupa pesan dan gambar hasil tangkapan ESP32-Cam ke aplikasi Telegram. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengirim notifikasi berupa pesan teks ke aplikasi Telegram adalah 1,6 detik, sedangkan notifikasi gambar8,1 detik. Hasilnya sistem keamanan kamar kos berbasis Internet of Things (IoT) secara keseluruhan menunjukan bahwa sistem memiliki kinerja yang baik dalam mendeteksi adanya resiko kejahatan yang mengancam keamanan kamar kos dengan akurasi sebesar 96,7%.