DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Aedes aegypti
PENGARANG:AGUNG WIRA YUDHA PARDEDE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-18


Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang tumbuh di beberapa tempat, salah satunya Kalimantan Selatan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun lidah buaya mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin.  Kandungan daun lidah buaya seperti alkaloid, flavonoid, saponin, senyawa fenolik, tanin, dan polifenol tersebut sering digunakan sebagai obat dan mempunyai efek sebagai larvasida. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti menggunakan desain penelitian true eksperimental post-test-only dengan desain kelompok kontrol Percobaan dilakukan pada 7 kelompok uji yang terdiri dari aquades sebagai kelompok kontrol negatif (K-), temefos 1% (Abate ®) sebagai kelompok kontrol positif (K+), dan 5 kelompok perlakuan tambahan yang terdiri dari 5 konsentrasi ekstrak daun lidah buaya (P1, P2, P3, P4, P5), hal ini ditentukan berdasarkan  uji pendahuluan. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera) memiliki aktivitas sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dengan nilai Lethal Concentration 50 (LC50) sebesar 2.161% dan LC90 sebesar 6.200% pada pemaparan 48 jam serta terjadi kerusakan pada membran peritrofik dan mikrovili pada abdomen larva

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI