DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS ANCAMAN EKSISTENSI DAN FAKTOR REGENERASI ACIL JUKUNG DI PASAR TERAPUNG KALIMANTAN SELATAN BERDASARKAN UNCERTAINTY-IDENTITY THEORY
PENGARANG:AMALIA FITRIYANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-19


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ancaman yang terjadi pada eksistensi dan faktor regenerasi profesi acil jukung, yaitu pedagang perempuan yang berdagang di pasar terapung Lok Baintan dan Muara Kuin, Kalimantan Selatan. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif tipe fenomenologi dengan analisis tematik melalui software NVivo. Penelitian ini menggunakan Teori Ketidakpastian Identitas untuk memahami fenomena yang terjadi bahwa kelompok acil jukung mempertahankan atau meninggalkan profesinya berdasarkan rasa ketidakpastian identitas yang mungkin mereka rasakan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya faktor pendukung dan penghambat eksistensi dan regenerasi profesi acil jukung berdasarkan Teori Ketidakpastian Identitas. Faktor pendukung eksistensi profesi acil jukung diantaranya adalah lingkungan sosial yang positif dan jarak pasar yang mendukung serta faktor yang menghambat eksistensi profesi ini adalah ketidakpastian lingkungan dan perubahan alam, perubahan ekonomi pasar terapung, dan berkurangnya pedagang pasar terapung. Kemudian faktor pendukung regenerasi profesi ini diantaranya adalah tradisi turuntemurun, pola ekonomi keluarga yang menjadikan profesi dapat memenuhi kebutuhan keluarga, transfer informasi dari orang tua secara simbolik dan realitas yakni orang tua yang menceritakan pengalaman selama menjadi acil jukung kepada anaknya dan mengajak anak mereka secara langsung ke pasar terapung. Sementara itu, faktor penghambat regenerasi profesi ini adalah adanya ketidaksesuaian profesi dengan usia dan ketidakpastian penghasilan profesi.

 

Kata kunci: acil jukung, pasar terapung, eksistensi, dan regenerasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI