DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TULANG SOTONG (Sepia sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
PENGARANG:KARINA RAMADHANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-19


Sotong merupakan salah satu hasil perikanan yang terdapat di perairan laut Indonesia. Selain dagingnya yang dapat dikonsumsi, tulangnya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alami yang digunakan dalam pengobatan jerawat karena tulang sotong mengandung beberapa senyawa aktif seperti alkaloid, steroid, triterpenoid, tannin dan glikosida. Tahapan pertama pada penelitian ini adalah pembuatan tepung tulang sotong dengan menggunakan penjemuran dan penghalusan hingga menjadi tepung. Selanjutnya tepung tulang sotong di ekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut heksana, etil asetat dan etanol. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan perbedaan konsentrasi, yaitu pada konsentrasi 0; 0,1; 0,13; 0,16 g/ml. Hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi diperoleh dari ekstraksi tepung tulang sotong dengan menggunakan pelarut etanol dengan rendemen 13,26% dan yang terendah pada ekstrak heksana yaitu sebesar 1,72%. Ekstrak heksana, etil asetat dan etanol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri, namun kemampuan heksana sangat rendah yaitu konsentrasi 0,16 g/ml memiliki persentase penghambatan sebesar 39%. Sedangkan pada ekstrak etil asetat sebesar 99,99% dan ekstrak etanol sebesar 99,95% dengan konsentrasi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat merupakan yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.

 

Kata Kunci : Tulang Sotong, Tepung Tulang Sotong, Antibakteri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI