DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA LAKI-LAKI USIA <50 TAHUN (Studi Observasional Analitik Di Poliklinik Mata RSD Idaman Kota Banjarbaru) | |
PENGARANG | : | YULI SEPIRA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-01-20 |
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA LAKI-LAKI USIA <50 TAHUN
(Studi Observasional Analitik di Poliklinik Mata RSD Idaman Kota Banjarbaru)
Yuli Sepira
Masalah penglihatan adalah masalah kesehatan global yang harus segera diatasi, karena masalah penglihatan dan kebutaan nomor satu di dunia dengan prevalensi 51% disebabkan oleh katarak. Data dari Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 16-22% katarak dialami penduduk Indonesia usia produktif.Laki-laki usia <50 tahun masih dalam masa produktif sehingga umumnya lebih sering beraktivitas di luar ruangan atau bekerja diluar gedung dan memiliki kebiasaan merokok sehingga memiliki risiko terkena katarak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian katarakpada laki-laki usia <50 tahundi Poliklinik Mata RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jenis penelitian menggunakan desain kuantitatif case control dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 74 responden dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian variabel riwayat pekerjaan (p-value=0,008), riwayat keluarga (p-value=0,595), riwayat penyakit diabetes melitus (p-value=0,054), riwayat penyakit hipertensi (p-value=0,097), paparan sinar ultraviolet (p-value=0,035), dan riwayat kebiasaan merokok (p-value=0,341). Kesimpulan penelitian ini adanya hubungan antara riwayat pekerjaan dan paparan sinar ultraviolet dengan kejadian katarak pada laki-laki usia <50 tahun di Poliklinik Mata RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Kata Kunci : Katarak, Laki-laki, Pekerjaan, Merokok, Paparan Sinar Ultraviolet
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI