Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan hasil 

volume syngas yang di hasilkan dari variasi pencampuran serbuk kayu galam 

dan batubara berkatalis bentonit, penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan 

bahan serbuk kayu galam dan batubara dengan massa bahan 200g yang diberi 

katalis bentonit, ada 4 variasi pencampuran bahan yaitu serbuk kayu galam 200g 

dan batubara 0g, serbuk kayu galam 180g dan batubara 20g, serbuk kayu galam 

140g dan batubara 60g, serbuk kayu galam 100g dan batubara 100g yang 

ditambahkan katalis bentonit 50%, 30% dan 10% dari massa bahan disetiap 

variasi bahanya. Bahan di gasifikasi updraft dengan suhu 500oC selama 120 

menit atau 2 jam. Hasil penelitian menunjukan variasi dengan campuran bahan 

200g serbuk kayu galam dan 0g batubara adalah yang paling banyak 

menghasilkan syngas, ini di karenakan densitas serbuk kayu galam lebih 

renggang sehingga lebih mudah terbakar pada suhu sampai dengan 500 oC. 

Jumlah penambahan katalis bentonit juga mempengaruhi volume syngas yang di 

hasilkan, dimana semakin banyak penambahan katalis bentonit maka volume 

syngas yang di hasilkan semakin banyak, ini di karenakan bentonit memiliki 

kandungan Al2O3 yang memiliki konduktivitas panas yang baik sehingga laju 

pemanasan lebh cepat, di karenakan laju pemanasan lebih cepat membuat 

volume syngas yang di hasilkan menjadi lebih banyak selama 120 menit waktu 

gasifikasi.

Kata Kunci : Gasifikasi Updraft, Serbuk Kayu Galam, Gasifikasi Batubara, 

Gasifikasi Berkatalis Bentonit