Kemiskinan sering dicirikan oleh pendapatan rendah masyarakatnya. Dalam upaya meningkatkan tingkat pendapatan, pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan pemberdayaan masyarakat, termasuk Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui 1) Ke Efektifan Program Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dengan mempertimbangkan indikator input, proses, dan output, 2) Pendapatan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum dan setelah menerima bantuan sosial UEP.  

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian menggunakan Kuantitatif Deskriptif, sampel berjumlah 66 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik efektivitas, dan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini dilihat dari tingkat keberhasilan program bantuan UEP dapat dilihat dari variabel input 1) Pelaksanaan sosialisasi Program, 2) Ketepatan Sasaran, 3) Ketepatan Jumlah Bantuan yaitu “cukup efektif”, variabel proses 1) Pelaksanaan Monitoring, 2) Kecepatan Respon Pendamping, 3) Persyaratan Penerima Bantuan yaitu “Tidak Efektif”, dan variabel output 1) Pencapaian Tujuan Program, 2) Pemanfaatan Program Bantuan, 3) Penyaluran Bantuan yaitu “Sangat efektif”. Serta pendapatan masyarakat miskin penerima bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) meningkat dan membaik secara signifikan setelah mendapatkan bantuan dengan nilai 0.000 (0.000 < 0.05). Terdapat 51 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengalami kenaikan pendapatan dan 15 KPM yang pendapatannya Stagnan. Saran ke depannya diharapkan masyarakat dan pemerintah untuk memanfaatkan program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif dengan baik, adil, dan sesuai aturan yang sudah ditetapkan, serta diharapkan untuk Dinas Sosial selaku Pelaksana bantuan UEP untuk memberikan pendamping khusus bantuan UEP ini agar proses sosialisasi, monitoring, dan pengembangan usaha yang diberikan lebih efektif.   

Kata Kunci : Efektivitas, Kemiskinan, UEP, dan Pendapatan